Produk beraroma memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan suasana hati dan membuat tubuh lebih rileks. Namun, karena indra penciuman anjing dan kucing sangat sensitif, beberapa wewangian bisa membahayakan mereka.
Tidak semua produk beraroma berbahaya, tetapi konsentrasi bahan tertentu dapat menyebabkan iritasi, keracunan, atau efek samping lain. Menurut dokter hewan Wailani Sung, sebagian besar wewangian aman jika digunakan secukupnya, namun beberapa hewan bisa sangat sensitif, bahkan terhadap paparan singkat.
Produk Beraroma yang tidak Disukai Anjing dan Kucing
1. Parfum, Dupa, dan Penyegar Udara
Parfum, dupa, dan penyegar udara dapat menyebabkan iritasi pada mata dan hidung, serta memperburuk gangguan pernapasan. Minyak esensial juga perlu diwaspadai karena kandungan senyawa pekatnya dapat terserap melalui kulit, saluran pencernaan, atau paru-paru, dan berisiko merusak fungsi hati.
Apabila menggunakan diffuser, disarankan memilih jenis pasif yang tidak menyemprotkan tetesan minyak, serta menempatkannya di ruangan yang luas dan memiliki ventilasi baik. Gunakan produk yang ramah bagi hewan untuk menjaga kualitas udara dalam rumah.
2. Parfum Manusia
Parfum manusia memang bermanfaat bagi manusia, namun bisa berbahaya jika digunakan pada hewan. Chung Sheng-hua, direktur Rumah Sakit Hewan Duma, menyebutkan bahwa penyegar udara, parfum, dan cologne mengandung pelarut organik dan minyak yang sulit dimetabolisme oleh kucing. Dalam jumlah kecil mungkin aman, tetapi akumulasi jangka panjang bisa menjadi racun.
Gejala Keracunan pada Kucing
Gejala keracunan pada kucing tidak selalu jelas. Pemilik perlu mewaspadai perubahan perilaku seperti gelisah, marah, atau berlari berlebihan, serta gejala fisik seperti muntah, diare, atau kehilangan nafsu makan.
Kucing juga rentan alergi terhadap bahan beraroma kuat seperti kapur barus, camellia, dan cendana. Reaksinya bisa berupa bersin, pembengkakan mata, atau sesak napas.
Meskipun parfum manusia cenderung kurang berbahaya dibanding penyegar udara, menyemprotkannya ke arah kucing tetap tidak dianjurkan. Apa pun jenis wewangiannya, kehati-hatian tetap diperlukan demi keselamatan hewan peliharaan.
Itulah informasi mengenai pewangi yang tidak disukai oleh anjing dan kucing. Lantas pewangi apa yang boleh digunakan untuk anjing dan kucing? Simak penjelasannya dibawah ini:
Parfum untuk Hewan Peliharaan: Pentingnya Memilih yang Tepat
Merawat hewan peliharaan tak hanya soal makanan dan tempat tinggal, tetapi juga menjaga kebersihan dan aroma tubuhnya. Namun, meskipun sudah dimandikan rutin, kucing atau anjing kadang masih berbau kurang sedap. Di sinilah parfum khusus hewan berperan.
Meski sekilas mirip, parfum untuk kucing dan anjing berbeda. Pemilihan yang salah bisa berdampak pada kesehatan kulit dan kenyamanan mereka.
Mengapa Kucing dan Anjing Butuh Parfum?
1. Mengatasi Bau Tak Sedap
Kucing dan anjing punya bau tubuh alami, apalagi setelah bermain di luar. Parfum membantu menetralisir bau tanpa harus sering dimandikan, yang bisa menyebabkan iritasi kulit.
2. Menjaga Kebersihan di Antara Jadwal Mandi
Parfum menjaga hewan tetap segar di sela jadwal mandi, terutama pada kucing yang jarang dimandikan. Ini juga membantu menjaga kebersihan rumah.
3. Meningkatkan Kenyamanan Lingkungan
Hewan peliharaan yang wangi turut menciptakan suasana rumah yang nyaman dan menyenangkan.
4. Aman untuk Penggunaan Harian
Parfum hewan dirancang dengan bahan alami dan aman jika terhirup atau tertelan, berbeda dengan parfum manusia yang bisa berbahaya.
Perbedaan Parfum Kucing dan Anjing
Aspek |
Parfum Kucing |
Parfum Anjing |
Komposisi |
Bebas alkohol dan bahan keras, gunakan chamomile, aloe vera, lavender |
Bisa mengandung alkohol dalam dosis aman |
Aroma |
Lembut dan ringan, tidak mengganggu penciuman sensitif |
Lebih kuat dan tahan lama, cocok untuk anjing aktif |
Fungsi Tambahan |
Jarang mengandung tambahan karena kucing sering menjilat bulu |
Sering dilengkapi anti-kutu dan perlindungan ekstra |
pH Formula |
Netral, cocok untuk kulit sensitif |
Lebih asam, sesuai pH kulit anjing |
Keamanan Terjilat |
Harus sangat aman jika tertelan |
Tetap aman, meski anjing tidak sering menjilat bulu |
Parfum untuk kucing harus sangat aman karena kulit dan penciumannya lebih sensitif, sedangkan anjing cenderung lebih toleran terhadap aroma kuat dan bahan tambahan. Oleh karena itu, pilih parfum sesuai spesies hewan peliharaan untuk menjaga kesehatan dan kenyamanannya.
Sumber:
1. "Awas, Produk Wewangian Bisa Bahayakan Anjing dan Kucing Peliharaan":
https://lifestyle.kompas.com/read/2021/02/13/
193000920/awas-produk-wewangian-bisa-
bahayakan-anjing-dan-kucing-peliharaan?page=
all.
3. https://madeforhmns.com/blogs/blog/perbedaan-
parfum-hewan-untuk-kucing-vs-anjing.