Fungsi dan Arti Gerakan Telinga Kucing: Dari Komunikasi hingga Kesehatan
Kucing berkomunikasi melalui suara dan bahasa tubuh, termasuk gerakan telinga yang mencerminkan suasana hati. Seperti ekor, telinga kucing juga bergerak sesuai emosi yang dirasakan.
Meski sering kalah sorotan dari telinga anjing, telinga kucing tak kalah istimewa. Dengan 32 otot dan kemampuan berputar hampir 180 derajat, telinga kucing sangat fleksibel dan berperan penting dalam berburu, bersembunyi, hingga menyampaikan pesan.
Bentuknya memang tampak sederhana, namun telinga kucing adalah alat komunikasi dan navigasi yang jauh lebih canggih dari yang terlihat. Berikut beberapa fakta menarik tentang fungsi telinga kucing:
1. Pendengaran Kucing Sangat Tajam
Kucing memiliki pendengaran jauh lebih baik dari manusia. Mereka bisa mendengar suara bernada hampir dua oktaf lebih tinggi dari manusia, bahkan satu oktaf lebih tinggi dari anjing. Kepekaan ini membantu mereka berburu mangsa kecil atau menghindari ancaman yang tak terdeteksi manusia.
2. Telinga Kucing Terdiri dari Tiga Bagian
Telinga kucing terdiri dari tiga bagian: luar, tengah, dan dalam. Struktur ini membuat pendengarannya tajam dan gerakannya lincah.
3. Telinga Luar Kucing Sangat Fleksibel
Dengan 32 otot, telinga kucing bisa berputar hingga 180 derajat. Gerakan ini memungkinkan mereka mendeteksi arah suara secara presisi sekaligus mengekspresikan emosi.
4. Kantung Henry, Struktur Misterius di Telinga Kucing
Kantung Henry adalah lipatan kulit di tepi telinga kucing. Fungsinya belum pasti, tapi diduga membantu menangkap suara bernada tinggi. Area ini rentan terhadap tungau, sehingga perlu diperiksa jika kucing sering menggaruk telinganya.
5. Anak Kucing Lahir Tuli Sementara
Saat lahir, saluran telinga anak kucing tertutup. Pendengaran mulai berkembang setelah sekitar satu minggu, seiring saluran telinga terbuka.
6. Kucing Putih Bermata Biru Rentan Tuli
Hingga 80% kucing putih bermata biru mengalami ketulian karena kelainan telinga dalam akibat faktor genetik. Kucing dengan satu mata biru bisa tuli di satu sisi saja. Respons terhadap suara di rumah adalah cara paling efektif mendeteksi ketulian, karena pengujian di klinik cenderung sulit.
7. Telinga Kucing Sehat Membersihkan Diri Sendiri
Telinga kucing tidak perlu dibersihkan kecuali atas saran dokter. Lilin telinga berfungsi menjebak kotoran dan dibersihkan secara alami melalui gerakan rambut mikro dan kebiasaan menjilati diri.
Itulah fakta unik mengenai telinga kucing. Telinga kucing juga merupakan alat komunikasi penting. Setiap posisi telinga menyampaikan pesan berbeda tentang suasana hati dan kondisi emosionalnya.
Berikut beberapa posisi telinga dan artinya:
1. Bahagia atau Puas
Saat kucing bahagia atau santai, telinganya berada dalam posisi netral: tegak di atas kepala, menghadap ke depan, terkadang sedikit miring ke samping atau belakang namun tetap rileks.
2. Takut
Rasa takut ditandai dengan telinga yang ditarik ke belakang hingga rata dengan kepala. Dari depan, telinganya bisa nyaris tak terlihat. Semakin rata posisinya, semakin besar rasa takut yang dirasakan.
3. Agresif
Telinga agresif mirip dengan posisi takut, tetapi lebih mengarah ke samping. Posisi ini sering disebut "telinga pesawat" karena menyerupai sayap pesawat. Ini adalah tanda peringatan: kucing siap menyerang atau bertahan.
4. Penasaran
Telinga tegak dan menghadap ke depan menandakan rasa ingin tahu. Saat menyelidiki sesuatu, telinganya bisa bergerak ke berbagai arah untuk menangkap suara. Bahkan saat tidur, telinga bisa berkedut sebagai respon terhadap rangsangan suara.
5. Netral
Telinga menghadap ke depan dan rileks menandakan suasana hati yang damai. Ini saat yang tepat untuk mengelus atau bermain dengan kucing karena mereka merasa nyaman.
6. Waspada
Saat telinga tegak dan condong ke depan, kucing sedang memerhatikan sekelilingnya. Posisi ini menunjukkan kewaspadaan terhadap suara atau gerakan asing. Kadang, telinga mengarah ke dua sisi berbeda.
7. Berkedut Cepat
Telinga yang bergerak cepat ke depan dan belakang menandakan kucing siap menyerang atau bermain. Ini bentuk konsentrasi tinggi, biasanya saat berburu atau mengejar mainan. Namun, jika gerakan ini disertai garukan berlebihan, bisa jadi tanda masalah telinga—sebaiknya periksa ke dokter hewan.
8. Datar ke Samping (Mode Pesawat)
Telinga yang menempel di kepala dan mengarah ke samping menunjukkan rasa takut atau gugup. Kucing mungkin butuh ruang dan waktu untuk menenangkan diri. Hindari memaksakan interaksi saat ini.
9. Rendah dan Menghadap ke Luar
Posisi ini bisa menandakan kucing sedang tidak sehat. Karena kucing pandai menyembunyikan sakit, perhatikan tanda lain seperti perubahan pada mata, ekor, atau perilaku. Konsultasikan ke dokter hewan bila perlu.
10. Telinga Turun
Telinga yang turun dan menempel ke kepala bisa jadi tanda agresi yang akan muncul. Di rumah dengan lebih dari satu kucing, kamu bisa melihat posisi ini saat mereka bersitegang. Sebaiknya jauhi kucing untuk menghindari cakaran atau gigitan.
Sumber:
1. "Perhatikan, Ini Arti Gerakan Telinga Kucing",
https://www.kompas.com/homey/read/2022/06/
29/110800076/perhatikan-ini-arti-gerakan-
telinga-kucing?page=all.
2. https://www.petmd.com/cat/general-health/
cat-ear-facts.