Penyakit Kulit pada Anjing Diagnosa, Perawatan, dan Solusi Pengobatan

  • 21 Januari 2025

Anjing rentan mengalami berbagai masalah kulit, yang bisa berkisar dari ringan hingga parah. Beberapa kondisi memerlukan perawatan profesional agar tidak berkembang lebih buruk. Penyakit kulit yang tidak segera diobati dapat menjadi lebih rumit dan mengganggu kesehatan anjing.

Seringkah anjing Anda menggaruk tubuhnya? Ini bisa menjadi tanda adanya masalah kulit yang tidak boleh diabaikan, karena bisa memengaruhi kesehatan mereka.

Berikut adalah beberapa penyakit kulit yang sering menyerang anjing:

1. Alergi

Alergi adalah salah satu penyebab utama masalah kulit pada anjing. Reaksi alergi bisa menyebabkan rasa gatal yang hebat, terutama pada wajah, kaki, dada, dan perut. Untuk mengatasinya, penting untuk mengetahui penyebab alergi tersebut, seperti makanan, produk perawatan, atau iritasi lingkungan seperti serbuk sari dan gigitan serangga. Pemberian antihistamin atau kortikosteroid sering digunakan sebagai pengobatan, namun yang paling efektif adalah menghindari pemicu alergi.

2. Folikulitis

Folikulitis terjadi akibat peradangan pada folikel rambut, sering kali akibat kondisi kulit lain seperti kudis atau alergi. Gejalanya termasuk luka, benjolan, dan koreng. Pengobatan biasanya melibatkan antibiotik dan sampo antibakteri yang diresepkan oleh dokter hewan.

3. Impetigo

Impetigo adalah infeksi bakteri yang umumnya menyerang anak anjing dengan kondisi buruk dan tidak higienis. Ciri-cirinya termasuk benjolan berisi nanah yang dapat pecah dan berkerak. Pengobatan dengan antibiotik akan diperlukan untuk mengatasi infeksi ini.

4. Kurap

Kurap disebabkan oleh infeksi jamur yang menular, baik pada hewan maupun manusia. Tanda-tandanya meliputi bercak melingkar berkerak di sekitar kepala, telinga, kaki, dan cakar. Salep antijamur dapat digunakan untuk mengobatinya.

5. Kutu

Kutu yang menggigit kulit anjing dapat menyebabkan gatal hebat dan alergi, yang akhirnya menyebabkan peradangan dan kerontokan bulu. Pembersihan lingkungan tempat anjing tinggal serta perawatan dengan sampo antikutu akan membantu mengatasi kutu.

6. Kudis

Kudis disebabkan oleh tungau, dan ada dua jenis utama: kudis demodektik dan sarkoptik. Gejalanya meliputi rasa gatal hebat, kemerahan, luka, dan rambut rontok. Perawatan termasuk penggunaan sampo khusus dan obat yang diresepkan dokter hewan.

7. Ketombe

Seperti manusia, anjing juga bisa mengalami ketombe, yang membuat kulit mereka kering dan gatal. Ketombe ringan bisa diatasi dengan sampo, tetapi gejala parah memerlukan pemeriksaan dokter.

Dengan perawatan yang tepat, banyak masalah kulit pada anjing bisa dikelola dengan baik dan membuat mereka merasa lebih nyaman. Jangan ragu untuk mengonsultasikan kondisi kulit anjing Anda dengan dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut.

Lantas diagnosis apa yang harus diberikan pada anjing yang sudah terkena penyakit kulit? Simak penjelasannya disini

Diagnosis dan Pengobatan Alergi

Langkah awal menangani alergi pada anjing adalah memeriksa dan mengobati infeksi sekunder, seperti pada telinga, kaki, atau kulit akibat bakteri atau jamur. Infeksi ini dapat memperburuk gejala alergi dan biasanya diobati dengan antibiotik, obat antijamur, serta sampo medis selama 2-3 minggu. Pengelolaan alergi dapat dimulai bersamaan atau setelah infeksi teratasi, tergantung kondisi anjing.

Alergi Inhalan

Pengelolaan alergi inhalan bertujuan mencegah iritasi kulit dan infeksi. Gejalanya bervariasi, dan pengobatan disesuaikan dengan tingkat keparahan. Jika ditangani sejak awal, alergi dapat dikelola dengan asam lemak seperti Welactin dan antihistamin. Namun, untuk alergi berat, kombinasi pengobatan sering dibutuhkan.

Antihistamin seperti hidroksizin biasanya digunakan setelah Benadryl, tetapi jika tidak efektif, pilihan lain dipertimbangkan. Dulu, steroid oral menjadi pengobatan utama, namun kini tersedia solusi yang lebih canggih, seperti Apoquel, yang menghambat sitokin penyebab gatal dan peradangan, meski tidak selalu memberikan kontrol penuh.

Alternatif lain adalah Atopica (siklosporin), meski harganya relatif mahal, dan Cytopoint, suntikan antibodi monoklonal yang menargetkan penyebab gatal. Cytopoint sangat efektif, bertahan 4-8 minggu, dan sering cukup dengan satu suntikan.

Pendekatan utama adalah memulai dengan Apoquel untuk kasus awal, lalu beralih ke Cytopoint jika diperlukan, terutama pada alergi musiman yang lebih lama.

Sumber:

1. https://www.gundogdoc.com/the-itchy-dog/

2. https://www.halodoc.com/artikel/7-penyebab-dan-cara-mengatasi-
    penyakit-kulit-pada-anjing?srsltid=AfmBOoqP9alJfewh29BPdfKLdk
    KNG44bQfWgvfxkpWeoZOg-pcyZWHiC.


3. https://www.klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-hewan/penyakit-kulit-
    pada-anjing?srsltid=AfmBOopq2wLHE7GnSI2HXDZ9cbfcDZGTtoN1F7
    xmenKsJ7SgU0B0y5OI

Bagikan
  •        
Artikel Lainnya