Fakta Menarik tentang Kumis Kucing: Fungsi, Struktur, dan Peranannya

  • 30 Januari 2025

Kumis kucing bukan hanya memberi kesan lucu, tetapi juga memiliki banyak fungsi penting! Selain berperan sebagai pengukur ruang, kumis kucing juga membantu mereka melihat benda-benda di dekatnya. Kumis kucing sungguh luar biasa.

Kumis kucing adalah bagian ikonik dari tubuh mereka. Selain memberikan kesan lucu, kadang menggelitik kita saat malam tiba, kumis memiliki fungsi vital. Sebagai alat sensor utama, kumis ini berbeda dari rambut biasa dan sangat sensitif.

Berikut beberapa fakta di balik kumis kucing:

1. Kumis Kucing yang Multifungsi

Kumis kucing, atau vibrissae dalam bahasa ilmiah, berasal dari kata Latin 'vibrio' yang berarti 'bergetar'. Folikel kumis dipenuhi saraf dan ujungnya memiliki proprioseptor, sebuah organ sensorik yang memungkinkan kucing merasakan getaran dan perubahan di sekitarnya, menjadikannya indera tambahan untuk memahami dunia mereka.

Kumis kucing terhubung langsung ke sistem otot dan saraf, memungkinkan mereka mengirimkan informasi ke otak tentang lingkungan sekitar, membuat mereka sangat cerdas dalam menjelajahi dunia.

2. Kumis Tidak Hanya Ada di Wajah

Kumis kucing juga terdapat di atas mata, telinga, rahang, dan kaki depan mereka. Kumis di kaki depan (kumis karpal) adalah alasan kucing menjadi pemburu ulung, karena membantu mereka mendeteksi pergerakan mangsa.

3. Kelelahan Kumis (Whisker Stress)

Jika kucing menggunakan wadah makanan atau air yang terlalu sempit, tekanan pada kumisnya bisa menyebabkan "stres kumis." Jika kucing sering mengais-ngais atau menjatuhkan makanannya, pertimbangkan menggunakan mangkuk yang lebih lebar untuk memberi ruang pada kumisnya.

4. Distribusi Kumis yang Simetris

Kucing memiliki 24 kumis yang terdistribusi simetris, 12 di setiap sisi moncong, yang memungkinkan mereka mengukur lingkungan dengan tepat.

5. Fungsi Sensorik Kumis

Kumis kucing dapat merasakan getaran di udara, sangat berguna untuk mengukur jarak dan berburu mangsa. Mereka juga dapat mendeteksi perubahan arah angin, memberi mereka kemampuan untuk merasakan bahaya yang mendekat, seolah-olah kumis berfungsi seperti radar mereka sendiri.

6. Kumis Membantu Penglihatan Dekat

Kucing memiliki penglihatan dekat yang terbatas, tidak bisa melihat objek lebih dekat dari 30 cm. Mereka menggunakan kumis untuk menavigasi dunia di depan mereka, merasakan objek dan mengetahui lokasi, ukuran, hingga teksturnya.

7. Kumis Membantu Penglihatan Malam Hari

Kumis kucing membantu mereka bergerak di malam hari tanpa menabrak benda, dengan merasakan pergerakan udara yang dipengaruhi oleh letak furnitur di ruangan. Ditambah dengan penglihatan malam kucing yang sangat baik, mereka lebih mahir menavigasi kegelapan daripada manusia.

8. Kumis Sebagai Indikator Emosi

Kumis kucing juga bisa menunjukkan perasaan mereka. Jika kumis kaku dan mengarah ke sisi wajah, itu pertanda kucing merasa terancam. Kumis yang rileks menunjukkan kucing merasa senang, sementara kumis yang mengarah ke depan menunjukkan rasa ingin tahu atau ketertarikan.

9. Sebagai Pelindung

Kumis juga melindungi kucing dari bahaya. Kumis di sekitar mata sangat peka terhadap sentuhan kecil, seperti debu, yang bisa membuat kucing berkedip atau menggetarkan wajahnya untuk membersihkan benda tersebut.

10. Perubahan Warna Kumis

Seiring bertambahnya usia, kumis kucing bisa berubah warna, dari putih menjadi abu-abu atau bahkan hitam, mirip dengan rambut manusia yang memutih seiring waktu.

11. Jangan Memotong Kumis Kucing

Karena kumis sangat penting, jangan pernah memotongnya. Memangkas atau mencabut kumis dapat menyebabkan kebingungan dan kecemasan pada kucing, karena mereka kehilangan alat sensorik yang vital.

Fakta-fakta menarik lainnya tentang kumis kucing:

1. Menunjukkan Mood

Kumis kucing bisa menunjukkan perasaan mereka. Kumis yang mengarah ke samping berarti kucing merasa tenang, sementara kumis yang mengarah ke depan menunjukkan kewaspadaan atau rasa ingin tahu. Kumis yang rata di pipi menunjukkan ketakutan atau kemarahan.

2. Terbuat dari Keratin

Kumis kucing terbuat dari keratin, sama seperti rambut manusia, dan tidak hanya terdapat di sekitar hidung. Kamu bisa menemukan kumis di dahi dan di bagian bawah kaki mereka.

3. Seperti Antena

Kumis kucing berfungsi seperti antena, membantu mereka mengukur ruang dan mendeteksi bahaya. Misai ini juga bisa merasakan perubahan cuaca dengan mendeteksi perubahan tekanan udara.

4. Mengirim Pesan ke Otak

Kumis kucing sangat sensitif, dilengkapi dengan proprioseptor yang mengirimkan sinyal ke otak untuk memberi tahu mereka tentang lingkungan sekitar.

5. Kumis dan Ukuran Tubuh Kucing

Panjang kumis kucing biasanya sebanding dengan ukuran tubuh mereka, dan jika kucing menjadi lebih besar, kumis mereka pun tumbuh lebih panjang.

6. Melindungi Wajah

Kumis kucing sangat peka terhadap perubahan kecil, melindungi mata mereka dari cedera atau benda yang bisa merusak wajah mereka.

7. Digigit oleh Induk

Induk kucing menggigit kumis anaknya untuk melindungi mereka, mencegah mereka menjelajah terlalu jauh.

Sumber:

1. "Berfungsi sebagai Sensor, Berikut 7 Fakta Menarik tentang Kumis Kucing",
    https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/22/
    143000465/berfungsi-
sebagai-sensor-berikut-7-
    fakta-menarik-tentang-kumis-kucing?page=all.

2. "Alasan Kucing Memiliki Kumis dan Hal yang Harus Dihindari ":
    https://www.kompas.com/homey/read/2022/01/
    21/113400376/alasan-
kucing-memiliki-kumis-dan-
    hal-yang-harus-dihindari-?page=all#page2.

3. https://www.halodoc.com/artikel/inilah-fakta-unik-
    seputar-kumis-
kucing?srsltid=AfmBOoqFtva6eck
    KYkeWAfGGYj-HiFvxRXNkK_uwWwz8-
48SG25-itEv
.

4. https://www.purina.in/articles/cats/behaviour/common-
    questions/why-
do-cats-have-whiskers.

Bagikan
  •        
Artikel Lainnya