Hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, seperti halnya manusia, membutuhkan makanan bernutrisi untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatannya. Sayangnya, masih banyak pemilik yang memberi makanan tidak sesuai, seperti nasi, kepada sahabat berbulu mereka.
Novi Wulandari, dokter hewan sekaligus SEA Regulatory Affairs Lead di Royal Canin Indonesia, menjelaskan bahwa kucing adalah hewan karnivora yang membutuhkan asupan energi utama dari protein tinggi, bukan karbohidrat.
Selain nasi, ada beberapa jenis makanan yang berbahaya bagi anjing dan kucing, seperti anggur, bawang, tomat hijau, cokelat, alkohol, xylitol, kacang-kacangan, tulang ayam, dan ikan mentah. Menurut Novi, makanan-makanan tersebut mengandung zat yang dapat memicu alergi atau bahkan berdampak fatal bagi hewan peliharaan.
Berikut daftar makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh anjing dan kucing:
1. Cokelat, Kopi, dan Kafein
Produk berbahan dasar kakao, seperti cokelat, mengandung theobromine dan kafein yang beracun bagi hewan peliharaan. Konsumsi cokelat dapat menyebabkan muntah, diare, kejang, hingga kematian. Gejala awal seperti gelisah, muntah, dan rasa haus berlebihan biasanya muncul 2–4 jam setelah konsumsi. Perawatan yang terlambat dapat menyebabkan komplikasi serius seperti koma atau gagal jantung.
2. Xylitol
Pemanis buatan yang sering ditemukan dalam permen karet bebas gula, permen, roti, dan produk perawatan gigi ini dapat menyebabkan penurunan gula darah drastis pada anjing. Gejala seperti muntah, lesu, dan kejang bisa muncul 30–60 menit setelah konsumsi.
3. Bawang Bombai, Daun Bawang, dan Bawang Putih
Tanaman dari genus Allium ini mengandung organosulfoksida yang dapat merusak sel darah merah pada kucing dan anjing, menyebabkan anemia. Efek berbahaya tetap ada bahkan setelah bawang dimasak atau dikeringkan. Gejala seperti muntah, diare, dan kehilangan nafsu makan biasanya muncul beberapa jam hingga hari setelah konsumsi.
4. Anggur dan Kismis
Anggur dan kismis, baik mentah maupun dalam makanan olahan, dapat menyebabkan gagal ginjal akut pada anjing. Gejala seperti muntah, diare, dan lesu biasanya muncul dalam 24 jam setelah konsumsi.
5. Produk Susu
Sebagian besar kucing tidak dapat mencerna laktosa, sehingga konsumsi susu, keju, atau yogurt dapat menyebabkan diare dan gangguan pencernaan lainnya.
6. Kacang-kacangan
Beberapa jenis kacang mengandung toksin yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau masalah neurologis pada kucing dan anjing.
7. Makanan Mentah atau Setengah Matang
Daging mentah atau telur mentah berpotensi mengandung bakteri berbahaya seperti Salmonella atau E. coli, yang dapat menyebabkan muntah, diare, atau infeksi serius.
8. Tulang Ayam dan Ikan
Tulang ayam dan ikan dapat menyebabkan tersedak atau melukai saluran pencernaan.
9. Ikan Tuna
Meskipun disukai kucing, konsumsi ikan tuna secara berlebihan dapat menyebabkan defisiensi nutrisi, termasuk tiamin, yang dapat menyebabkan gangguan neurologis.
Sebagai pemilik hewan peliharaan yang bertanggung jawab, memahami makanan berbahaya ini penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kucing serta anjing Anda. Jika terjadi konsumsi makanan berbahaya, segera konsultasikan dengan dokter hewan.
Sumber:
1. "Catat, Ini Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing dan Kucing",
https://www.kompas.com/homey/read/2022/
08/31/194000976/catat-ini-makanan-yang-
tidak-boleh-dikonsumsi-anjing-dan-kucing.
2. "Apa Saja Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Anjing dan Kucing?",
https://www.kompas.com/sains/read/2024/
04/07/163000123/apa-saja-makanan-yang-
tidak-boleh-dimakan-anjing-dan-kucing-.
4. "5 Makanan Hewani Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Kucing, Ancam
Kesehatan" :
https://www.idntimes.com/science/experiment/
rosyida-l/makanan-yang-tidak-boleh-
dikonsumsi-kucing-c1c2.
