Kucing dikenal memiliki indra tajam, terutama pendengaran, penciuman, dan penglihatan. Penglihatan mereka sangat tajam, memungkinkan mereka melihat dengan baik di kondisi minim cahaya atau bahkan dalam kegelapan. Kemampuan ini merupakan kombinasi antara mata dan indra lainnya.
Kucing dapat melihat dengan jelas dalam cahaya redup atau gelap, seperti pada malam hari, fajar, atau senja. Namun, mereka tidak dapat melihat dengan baik dari kejauhan. Penglihatan jarak jauh kucing tidak sebaik manusia—setelah sekitar enam meter, penglihatan mereka menjadi kabur, sementara manusia dapat melihat jelas hingga lebih dari 60 meter. Untuk melengkapi kekurangan ini, kucing mengandalkan indra penciuman dan pendengaran yang sangat tajam.
Sebagai hewan peliharaan yang bersahabat dengan manusia, kucing sering kali menatap manusia dengan fokus, yang membuatnya tampak lucu. Penasaran bagaimana kucing melihat manusia? Simak penjelasan selengkapnya di sini.
Fakta Menarik tentang Kucing
Kucing adalah predator tangguh yang dapat memburu dengan presisi, bahkan di malam hari, berkat penglihatan tajam yang memungkinkan mereka melihat dengan jelas dalam cahaya minim. Berikut fakta menarik tentang mata kucing:
1. Membuka Mata pada Usia 7 Hari
Anak kucing membuka mata pada usia 1-2 minggu, dengan salah satu mata bisa terbuka lebih dulu.
2. Melihat dengan Jelas dalam Cahaya Minim
Kucing memiliki sel batang yang lebih banyak dari manusia, memungkinkan mereka melihat dalam kegelapan hingga 6 kali lebih jelas.
3. Kesulitan Melihat Jarak Jauh
Kucing hanya bisa melihat dengan jelas hingga 6 meter, sementara manusia bisa melihat hingga 30-60 meter.
4. Warna Biru dan Abu-Abu
Kucing melihat dunia dalam nuansa biru, abu-abu, dan sedikit kuning akibat keterbatasan jumlah sel kerucut di mata mereka.
5. Tapetum Lucidum
Lapisan ini memantulkan cahaya, meningkatkan penglihatan kucing dalam kondisi gelap dan menghasilkan kilatan cahaya berwarna biru atau kehijauan.
6. Penglihatan Perifer Lebih Luas
Kucing memiliki bidang pandang 200 derajat, lebih lebar dari manusia, memungkinkan mereka mendeteksi gerakan dari samping.
Penglihatan kucing yang luar biasa mendukung kemampuan berburu dan menghindari bahaya meskipun dalam kondisi cahaya rendah.
Bagaimana Cara Kucing Melihat Manusia?
Menurut buku Panduan Lengkap Kucing karya Muhammad A. Suwed dkk., kucing memiliki penglihatan yang luar biasa, salah satunya kemampuan melihat dalam kegelapan. Pertanyaan tentang bagaimana kucing melihat manusia dapat dijawab dengan memahami cara kerja penglihatan mereka. Secara umum, kucing dapat melihat manusia dengan jelas meskipun dalam cahaya rendah atau kondisi gelap.
Kucing hanya membutuhkan seperenam cahaya yang diperlukan manusia untuk melihat, berkat retina mereka yang kaya akan sel batang (basilus) yang mendukung penglihatan malam dan tepi. Lapisan tapetum lucidum di belakang retina juga memperkuat penglihatan dalam gelap.
Meskipun penglihatan mereka tajam, kucing tidak mampu mengenali wajah manusia. Sebagai gantinya, mereka mengandalkan isyarat sensorik lain, seperti suara, aroma, dan sentuhan, untuk mengidentifikasi pemiliknya.
Beberapa fakta menarik tentang mata kucing antara lain:
1. Jangkauan Penglihatan yang Luas
Meskipun penglihatan jarak jauh mereka tidak setajam manusia, kucing memiliki jangkauan penglihatan hingga 200 derajat, dengan 30 derajat di setiap sisi. Hal ini membuat mereka lebih waspada terhadap gerakan di sekitar.
2. Persepsi Warna yang Terbatas
Kucing melihat dunia dalam nuansa biru, kuning, dan abu-abu, karena mereka kekurangan sel kerucut merah dan hijau di retina mereka.
3. Rabun Jauh
Kucing umumnya rabun jauh, sehingga benda yang lebih dari 6 meter terlihat kabur. Namun, mereka mengandalkan kumis sensitif untuk menavigasi lingkungan dekat.
4. Jarang Berkedip
Kucing jarang berkedip dibandingkan manusia, karena air mata mereka disebarkan oleh kelenjar ketiga, bukan kelopak mata. Kelopak mata lebih sering digunakan untuk membersihkan debu dan kotoran dari mata.
Alasan Kucing dapat Melihat dengan Baik dalam Gelap
Kucing dapat melihat dengan baik dalam cahaya minim, meskipun tidak sepenuhnya di kegelapan total. Sebagai hewan krepuskular yang aktif saat senja, evolusi mata kucing mendukung aktivitas malam hari. Perbedaan utama antara penglihatan kucing dan manusia terletak pada retina, yang mengandung dua jenis sel fotoreseptor:
1. Sel Kerucut (Konus)
Berfungsi untuk melihat di siang hari dan mengenali warna.
2. Sel Batang (Basilus)
Mendukung penglihatan malam dan tepi. Kucing memiliki lebih banyak sel batang dibanding manusia, sehingga mereka unggul dalam melihat di cahaya minim, meskipun kurang mampu mendeteksi warna.
Faktor lain adalah tapetum lucidum, lapisan reflektif di belakang retina yang memantulkan dan memperkuat cahaya, membuat mata kucing bersinar di kegelapan. Menurut Live Science, mata kucing lebih efektif memanfaatkan cahaya rendah dibanding mata manusia, memungkinkan mereka melihat hingga 6-8 kali lebih baik dalam kondisi minim cahaya.
Kemampuan ini merupakan hasil evolusi untuk mendukung kucing dalam berburu dan beraktivitas di malam hari.
Sumber:
1. "Alasan Kucing Memiliki Penglihatan yang Baik dalam Gelap":
https://www.kompas.com/tren/read/2023/
11/13/181500365/alasan-kucing-memiliki-
penglihatan-yang-baik-dalam-gelap?
page=all.
3. "Kucing 101: 6 Fakta Mata Kucing, Bisa Melihat di Cahaya Redup".
https://www.idntimes.com/science/discovery/
ratna-ramadhani/fakta-mata-kucing-c1c2.