Kucing dan Air Asin: Fakta yang Perlu Diketahui
Kita semua tahu bahwa minum air asin dapat membahayakan manusia. Namun, bagi kucing, kondisinya berbeda. Meski air asin tidak direkomendasikan sebagai sumber utama hidrasi, kucing memiliki kemampuan unik untuk memproses air asin dalam tubuhnya. Artikel ini akan menjelaskan mengapa kucing bisa meminum air asin, batasan yang perlu diperhatikan, dan bagaimana menjaga hidrasi mereka dengan baik.
Mengapa Kucing Bisa Minum Air Asin?
Menurut penelitian yang diterbitkan di American Journal of Physiology, kucing memiliki ginjal yang mampu menyaring kelebihan natrium dalam air asin. Proses ini memungkinkan tubuh mereka memanfaatkan air asin untuk hidrasi. Adaptasi ini berasal dari nenek moyang kucing domestik, yaitu kucing liar Afrika, yang hidup di lingkungan kering dengan akses terbatas ke air tawar.
Namun, kemampuan ini bukan berarti kucing bisa hidup hanya dengan air asin. Konsumsi berlebihan tetap berisiko menyebabkan dehidrasi, sama seperti pada manusia. Jadi, meskipun kucing bisa bertahan dengan air asin dalam kondisi darurat, air tawar tetap menjadi pilihan terbaik untuk hidrasi mereka.
Berapa Banyak Air yang Dibutuhkan Kucing?
Rata-rata, kucing dengan berat 5 kg membutuhkan sekitar 250 ml air per hari. Dalam jumlah tersebut, air asin mengandung sekitar 8,75 gram garam, sedangkan dosis garam fatal untuk kucing adalah 20 gram. Artinya, kemampuan tubuh kucing untuk memproses air asin memiliki batas. Oleh karena itu, tidak disarankan memberikan air asin secara sengaja kepada kucing.
Efek Kesehatan Air Asin pada Kucing
Meskipun natrium penting bagi kesehatan kucing, kebutuhan ini sebaiknya dipenuhi melalui makanan, seperti daging, organ tubuh hewan, dan tulang. Memberikan air asin secara rutin justru berpotensi membahayakan. Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan keracunan garam (hipernatremia), dengan gejala seperti muntah, diare, kejang, bahkan kematian.
Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk menambahkan garam ke air minum kucing. Makanan berkualitas tinggi yang diformulasikan khusus untuk kucing sudah mengandung jumlah nutrisi dan elektrolit yang diperlukan.
Jika Kucing Suka Minum Air Asin
Jika kucing Anda sesekali meminum air dari kolam renang atau akuarium air asin, hal ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika kebiasaan ini terus berlanjut, konsultasikan dengan dokter hewan. Perilaku tersebut bisa menjadi tanda masalah kesehatan atau gangguan mental.
Rekomendasi Hidrasi untuk Kucing
Hidrasi yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan kucing. Berikut beberapa rekomendasi:
1. Sediakan air tawar bersih setiap saat, baik di dalam maupun luar rumah.
2. Jika kucing kurang suka minum air, berikan makanan basah dengan kandungan air tinggi untuk membantu hidrasi.
3. Hindari memberikan air alkali atau cairan lain yang tidak sesuai dengan kebutuhan kucing.
Itulah informasi seputar kucing dapat minum air asin. Kucing bahkan dapat memproses air asin, tetapi hanya dalam batas tertentu. Untuk menjaga kesehatan dan kebahagiaan mereka, selalu sediakan air tawar dan makanan bergizi. Jika terjadi perubahan kebiasaan minum, segera periksakan ke dokter hewan.
Nah, selain dapat minum air asin ternyata kucing itu tidak pernah mengalami dehidrasi loh. Simak penjelasannya dibawah ini:
Kucing tidak Mengalami Dehidrasi
Ginjal kucing mampu menyaring garam, sehingga mereka dapat meminum air asin tanpa dehidrasi. Selain itu, mereka memanfaatkan cadangan air tubuh untuk menjaga hidrasi. Namun, selalu prioritaskan air tawar untuk menjaga kesehatan mereka.
Sumber:
1. https://www.catster.com/nutrition/can-cats-drink-salt-water/
2. https://cats.com/can-cats-drink-saltwater.
3. https://bobo.grid.id/read/081772747/tidak-seperti-manusia-
ternyata-kucing-bisa-minum-air-laut-lo?page=all.